Sabtu, 31 Januari 2015

SI GEMUK BERDAUN DURI

kaktus!
yaps itu tema kitahari  ini nih, kali ini saya bakal sedikitcerita nih tentang dunia kaktus,kalian pasti tau  kan  tumbuhan yang satu  ini?
yah sebelum membahas lebih lanjut kita  lihat dulu nih klasifikasi  kaktus:
Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : Cactaceae (suku kaktus-kaktusan
Genus              : Opuntia
Spesies            : Opuntia cochenillifera
Nama kaktus berasal dari kata yunani kaktos, yang berati tanaman berduri. seorang ahli botani, linneus membuat klasifikasi tanaman dengan memasukkan kaktus kedalam kelompok cactaceae,Tanaman kaktus dapat ditemukan pada ketinggian 3000-4000 m diatas permukaan laut Kaktus termasuk kelompok tanaman succulent yaitu tanaman yang banyak mengandung air di tubuhnya, sama seperti lidah buaya dan cocor bebek. Selama musim penghujan, batang kaktus akan membengkak karena terisi air, sementara saat kemarau batangnya perlahan-lahan menyusut. Bunga kaktus sangat menyolok dan cukup berbeda daripada bunga tanaman-tanaman lain yang biasa kita lihat. sepertai yang terlihat pada gambar kaktus jenis discocactus horstii ini nih..
Hylocereus undatus
Peneliti University of South Florida menemukan air murni terbaik ada di pir kaktus berduri. Penghuni gurun ini sangat efektif dalam memindahkan sedimen dan bakteri dari air kotor, dan berita baiknya tumbuhan ini bisa hidup di seluruh dunia. Penelitian ini bukan yang pertama mendapati kemampuan tumbuhan kaktus itu. Komunitas Meksiko pada abad 19 menggunakan kaktus sebagai perangkat untuk memurnikan air. Lapisan getah yang tebal pada kaktus yang menyimpan air, adalah bagian yang bertanggung jawab untuk memurnikan air tersebut. Peneliti kemudian menyarikan getah dan menambahkannya ke dalam air yang kotor karena sedimen dan bakteri. Getah mengakibatkan sedimen dan bakteri bergabung, kemudian mengendap di bagian bawah dan memisahkan 98 % bakteri di dalam air. Peneliti melihat komunitas di negara berkembang menggunakan kaktus di kehidupan sehari-hari mereka. Mereka biasa merebus sepotong kaktus untuk mendapatkan getah kemudian menambahkan getah tersebut ke dalam air, sama seperti yang dilakukan para peneliti. Namun, masih ada rintangan yang harus diatasi. Sumber daya yang perlu dipersiapkan untuk mengembangkan penyebaran kaktus, dan bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa air yang telah disaring ini benar-benar bebas bakteri. Jika beberapa masalah ini dapat dipecahkan, maka air yang murah dan bersih dapat dijangkau jutaan orang yang kekurangan sumber daya alam ini, bukan hanya sekedar mimpi.
Manfaat  kaktus
kaktus sangat banyak di gunakan sebagai tanaman hias, tak jarang pula ada masyarakat yang menggunakannya sebagai masakan luh tapi hanya beberapa jenis kaktus aja seperti lidah buaya, selain itu kaktus juga mempunyai nilai investasi yang sangat tinggi,seperti buah naga, kalian pasti tau kan buah  naga?yaps  buah naga  merupakan salah satu jenis kaktus yang banyak di budidayakan oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, selain itu kita biasa menemui tanaman lidah buaya,  yah lidah buaya merupakan salah satujenis kaktus pula, kalian tau sendirikan lidah buaya memiliki banyak sekali  kasiat untuk kesehatan terutama sebagai bahan dasar kosmetik,untuk perawatan tanaman kaktus pun tidak  sulit karna tanaman kaktus mudah menyesuaikan diri dengan  lingkungannya, jadi buat kalian yang suka budidaya tanaman,kaktus bisa jadi pilihan nih.karna meskipun kebanyakan menilai kaktus  hanya sebagai tanaman berduri yang biasa-biasa aja tapi kenyataannya kaktus memiliki manfaat yang sangat banyak, oke sekian info kali ini, semoga bermanfaat!!! 
kaktus hias
 
 
 
 
lidah buaya


Sumber : http://slametprayogi19.wordpress.com/2013/03/06/sejarah-dan-keunikan-tanaman-kaktus/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar